Banyaknya aktifitas hacking di negera tirai bambu ini ternyata mengusik ketenangan perusahaan raksaksa sekelas Google. Alasannya, raksasa mesin pencari itu sudah tidak tahan dengan gelombang serangan yang dilancarkan para hacker asal negeri ini.
‘Serangan yang sangat canggih’ terhadap infrastruktur Google dinyatakan langsung oleh David Drummond, Senior Vice President, Corporate Development and Chief Legal Officer Google.
“Serangan-serangan ini membuat kami memutuskan untuk meninjau kelayakan operasi bisnis kami di China,” sebut Drummond di blog resmi Google, 12 Januari 2010.
Entah ada berapa banyak aktifitas hacking di negeri China ini hingga membuat Google terusik dan mundur dari negeri ini. Prosentase pangsa pasar Google di negeri ini memang kalah telak dengan mesin pencari Baidu asal negeri China ini sebesar 77%.
Mungkinkah mundurunya Google dari negeri China juga disebabkan dengan pangsa pasar yang kurang di negeri ini?
Dikutip dari: vivanews.com & techno.okezone.com