
Artikel ini akan membahas secara singkat namun jelas tentang Perbedaan DNS dan DNS Resolver.
Apa Itu DNS?
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang bertugas untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.
Contoh sederhana:
- Kamu ketik google.com di browser.
- DNS akan mencari tahu alamat IP server Google (misalnya 142.250.190.14).
- Browser kemudian bisa terhubung ke server dengan IP tersebut.
Tanpa DNS, kita harus mengingat alamat IP setiap website. Repot banget, kan?
Apa Itu DNS Resolver?
Resolver (DNS Resolver) adalah komponen yang bertugas sebagai “perantara” antara komputer klien (laptop, smartphone, dsb.) dengan server DNS.
Resolver akan menerima permintaan (query) dari user, lalu mencarikan jawabannya. Resolver bisa bekerja dalam beberapa bentuk:
- Stub Resolver: bawaan sistem operasi (misalnya di Windows atau Linux) yang meneruskan query ke DNS server.
- Recursive Resolver: server DNS khusus (misalnya milik ISP atau Google DNS 8.8.8.8) yang akan benar-benar mencari alamat IP dari domain yang diminta.
Perbedaan DNS dan Resolver
Agar lebih jelas, berikut tabel perbandingannya:
Aspek | DNS (Domain Name System) | Resolver (DNS Resolver) |
---|---|---|
Definisi | Sistem global untuk menerjemahkan nama domain ke IP | Perangkat lunak/server yang melakukan pencarian DNS |
Peran Utama | Menyimpan dan menyajikan informasi domain dan IP | Mengajukan permintaan dan mengambil jawaban dari DNS |
Contoh | Root DNS Server, TLD Server, Authoritative DNS | Contoh: 8.8.8.8, 1.1.1.1 |
Lokasi Biasanya | Tersebar secara global di internet | Di ISP, server dns sendiri atau konfigurasi manual |
Hubungan Dengan User | Tidak langsung berhubungan dengan user | Berhubungan langsung dengan perangkat user |
Ilustrasi Sederhana
Bayangkan kamu ingin tahu alamat rumah temanmu:
- DNS = seperti database besar yang menyimpan alamat semua orang.
- Resolver = seperti teman yang kamu tanya, lalu dia cari di database dan kasih tahu alamat yang benar.
Jadi Resolver itu semacam “penanya” dan DNS adalah “tempat jawabannya”.
Penutup
Singkatnya:
- DNS adalah sistem penamaan global di internet.
- Resolver adalah komponen yang membantu user mencari data dari DNS.
Tanpa resolver, komputer kita harus tahu semua server DNS.
Tanpa DNS, internet tidak akan bisa mengenali domain seperti wim.web.id atau ruanglab.id
Keduanya saling melengkapi agar kita bisa browsing dengan mudah tanpa perlu menghafal alamat IP.